Cruelty Free Beauty Product



Seorang perempuan tidak akan pernah terlepas dari yang hal bernama kecantikan. Perempuan sudah merawat tubuhnya sejak ribuan tahun lalu. Mulai dari perawatan kulit dan tubuh yang sekarang kita sebut dengan skin and body care, juga hal-hal yang digunakan untuk mempercantik diri atau biasa kita sebut dengan makeup. Pada jaman dahulu, skincare dan makeup yang digunakan terbuat dari bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Mulai dari mandi dengan susu kambing, menghitamkan alis dengan arang, memasukan madu sebagai perawatan juga, dan masih banyak lagi.
Seiring dengan berkembangnya jaman dan kemajuan teknologi, maka dunia kecantikan pun mau tidak mau ikut berkembang. Susu kambing yang dulu digunakan untuk mandi secara langsung kini ditambahkan bahan bahan organic maupun buatan sehingga terbentuk sabun dengan kandungan susu kambing. Arang yang dulu digunakan untuk menghitamkan alis, kini dibentuk dalam bentuk pensil yang lebih mudah untuk digunakan dan dibawa.
Tidak berhenti sampai situ, dunia kecantikan selalu memberikan inovasi-inovasi baru, sabun yang semula hanya berbentuk batang kini ada yang berbentuk cair, gel, krim, bahkan berbentuk lembaran menyerupai kertas. Mulai muncul juga bedak dengan berbagai tekstur, blush on, bronzer, dan segala produk kecantikan yang kita nikmati saat ini.
Semakin berkembangnya dunia kecantikan, semakin banyak pula produsen yang bermunculan dan berlomba-lomba meluncurkan produk terbaiknya. Persainganpun menjadi semakin ketat. Di satu sisi mereka akan mengeluarkan produk dengan kualitas yang baik dan variasi yang beragam. Di sisi lain, muncul pula beberapa permasalhahan.
Beberapa permasalahan yang ada diantaranya apa kosmetik tersebut dengan bahan yang aman? Bagaimana kosmetik tersebut diuji? Halalkah kosmetik tersebut? Poin ketiga adalah poin terpenting bagi seorang muslim.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas beberapa pertanyaan tersebut sesuai porsi saya. (Disclaimer, saya bukan seorang ahli dalam bidang kosmetik, bukan pula ahli agama yang mampu memutuskan halan dan haram. Saya hanya berbagi apa yang saya ketahui)
Yang pertama yang akan saya bahas adalah mengenai Cruelty Free, Vegan, Vegetarian, dan no Animal Testing. Apa persamaan dan perbedaannya?
Cruelty Free Product adalah produk yang tidak menyakiti binatang dalam pembuatan maupun pengujiannya.  Produk seperti ini tidak mengandung unsur hewani yang didapatkan dengan cara menyakiti hewan, seperti mengambil daging, kulit ataupun oragannya. Serta tidak diujikan dengan cara apapun kepada hewan. Cruelty Free Product biasanya memiliki tanda berupa logo kelinci di kemasannya.
Vegan product, vegan produk juga tidak menggunakan dan tidak menguji sama sekali pada hewan. Baik itu dari hewan tersebut seperti daging dan organnya, juga apa yang dihasilkan hewan tersebut seperti susu, madu, beeswax dan sebagainya. Bahan-bahan yang digunakan biasanya berasal dari tumbuh-tumbuhan ataupun dibuat secara sintetis. Dan diuji dengan teknologi tanpa melibatkan hewan dalam produksinya.
Vegetarian product, vegetarian dan vegan hamper sama tetapi masih memiliki perbedaan. Dimana produk vegan tidak menggunakan unsur hewani sama sekali baik dan hewan itu sendiri maupun hasil dari hewan tersebut, sedangkan vegetarian masih menggunakan hasil dari hewan tersebut seperti susu, madu, beeswax dan sebagainya. Tetapi, dalam pengujiannya pun tidak diujikan kepada hewan.
No-animal testing, untuk produk no animal testing adalah produk yang pengujiannya tidak dilakukan kepada hewan. Tetapi memungkinkan untuk produk tersebut mengandung unsur hewani baik dari organ hewan tersebut maupun apa yang dihasilkan oleh hewan tersebut.

Lalu, kenapa cruelty free product itu penting?

Tentu penting, dengan menggunakan cruelty free product berarti kita juga sudah membantu menyelamatkan hewan-hewan yang dijadikan percobaan atau tes suatu produk. Selain itu jika dilihat dari sisi agama, terlebih untuk seorang muslim, cruelty free product berarti produk tersebut sangat minim dengan unsur hewan, dan tentunya untuk seorang muslim tidak perlu khawatir dengan adanya kandungan hewan haram dalam produk tersebut.

Bagaimana memilih cruelty free product?

Seperti kita tahu saat ini banyak sekali brand kosmetik yang beredar luas dipasaran. Dan mungkin sedikit susah bagi kita untuk menghafal produk mana yang cruelty free, produk mana yang berhubungan dengan hewan.
Untuk mempermudah mari kita kelompokan menjadi 3 kelompok besar, yakni western product (termasuk produk dari America, Eropa dan sekitarnya), Asian Product, Local Product.
Western product sudah sangat banyak yang menerapkan Cruelty Free Product dan Vegan Product. Seperti brand Kat Von D Beauty, brand kosmetik yang terkenal dengan cirikhas dari packagingnya yang berbeda dengan yang lain, yang menurut saya desain yang dipilih sedikit beraliran grunge dengan nuansa warna hitam, serta kesan pertama yang diberikan adalah sangar. Serta sosok Kat Von D sendiri yang sangar dengan tattoo di tubuhnya. Tetapi, dibalik kesangaran yang di tampilkan, Kat Von D sangat memperdulikan kualitas produknya dengan mengusung konsep vegan pada lini makeup miliknya. Untuk kualitas sepertinya tidak perlu ditanyakan lagi, produk Kat Von D banyak digandrungi pecinta makeup, mulai dari beauty enthusiast, beauty influencer, hingga makeup artist.
Ada pula produk dari Anastasia Beverly Hills atau biasa disebut ABH, yang terkenal dengan dipbrow pomadenya dan pallete eyeshadownya yang terkenal.
Tidak ingin kalah dari produk kelas atas, drugstore brand pun mengeluarkan produk-produk cruelty freenya. Beberapa di antaranya adalah City Color, Wet and Wild dan masih banyak lagi. Tentunya dengan harga yang lebih ramah dompet.
Untuk asian product dan local product, serta produk yang halal akan dibahas sendiri di postingan berbeda.

Lalu, bagaimana cara memilih produk yang cruelty free atau tidak? Cara yang pertama adalah dengan melakukan research sederhana, bisa cek di website crueltyfreekitty karena mereka membahas dengan cukup lengkap dan update untuk cruelty free product. PETA adalah organisasi hak asasi binatang yang berpusat di AS. Di website PETA terdapat list yang cukup lengkap produk apa saja yang cruelty free. Cara lain, yang cukup mudah dilakukan, tanpa perlu menghafal list produk yang segitu banyaknya. Cukup lihat saja di kemasannya, biasanya terdapat symbol kepala kelinci atau leap bunny, yang menandakan bahwa makeup tersebut cruelty free.

Xoxo
Catch me :
Instagram
Busness Inquiries:
Contact.alfikhoiru@gmail.com
0 komentar