Sebagai seorang beauty blogger tentunya dituntut untuk menyajikan beauty
article dengan baik serta informative. Namun, tak jarang juga seorang beauty
blogger mengalami kesulitan dan ide buntu. Tapi, tak perlu khawatir, di postingan
kali ini Aku akan memberikan beberapa infrmasi yang aku dapatkan dari acara
Ngopi Cantik 5 oleh komunitas Beautiesquad yang disampaikan oleh Kepala Editor
dari Beauty Journal yaitu kak Grisselda.
Sebelum masuk ke topic pembahasan, ada baiknya kenalan dulu dengan ngopi
cantik dan Beauty Journal itu sendiri. Jadi, Beautiesquad merupakan komunitas
para beauty blogger yang anggotanya ada di banyak kota di Indonesia. Dan Ngopi
Cantik adalah program dari Beautiesquad semacam seminar online dengan berbagai
tema seputar dunia blogging. Karena berbasis online jadi ngopi cantik ini
dilakukan di platform online juga yaitu Whatsapp. Untuk cara bergabung ada
di instagram Beautiesquad, jadi jangan follow supaya dapat info terbaru
mengenai Ngopi Cantik selanjutnya.
Lalu, Beauty Journal adalah situs kecantikan dan gaya hidup. Dimana dengan
mengaksesnya kita bisa menemukan tips, guide, inspirasi dalam bentuk artikel
hingga video. Jadi, jangan lupa kunjugi juga situs Beauty Journal supaya
tetap up-to-date mengenai dunia kecantikan.
Kembali ke bahasan utama yaitu How
To Write Good Beauty Article. Yang paling utama dalam membuat sebuah artikel
adalah ide. Untuk menemukan ide dituntut untuk lebih aware dengan hal-hal yang
terjadi di sekitar kita. Bisa juga dengan melihat apa yang sedang trending di
social media seperti YouTube, Instagram maupun Twitter. Mengapa social media?
Karena memang sekarang ini semua orang menggunakan social media dalam kehidupan
sehari-hari nya. Cara berikutnya adalah melalui orang-orang sekitar kita. Apa
yang sedang dibahas oleh teman-teman kantor, teman kampus bahkan hingga
keluarga kita, apasih yang sedang mereka bahas, dari situlah kita bisa
menemukan ide untuk artikel. Sumber lain juga yaitu menggunakan Google
Trends. Meskipun kurang spesifik, tapi bisa memberikan sedikit gambaran apa
yang sedang dicari dan diminati oleh masyarakat.
How to find and keep an idea |
Setelah ide muncul jangan sampai hilang lagi, jadi siapkan tempat untuk
menyimpan ide tersebut. Bisa secara digital seperti Microsoft excel, google
spreadsheed dll maupun manual seperti menggunakan jurnal, atau buku catatan
lainnya.
Dalam penulisan ide sendiri, ada baiknya untuk tuliskan juga poin-poin apa
saja yang ingin dijelaskan dalam artikel nanti. Agar ketika menulis artikel
nantinya lebih mudah dilakukan. Dibandingkan mengembangkan ide secara dadakan.
Kak Grisselda juga berbagi dari salah satu tulisan seorang CMO agency luar, bahwa artikel yang bagus mampu membuat pembaca belajar, melakukan, dan merasakan sesuatu |
Beauty article sendiri memiliki banyak tipe, dengan treatment yang berbeda
beda pula. Sebagai penulis yang terpenting adalah usahakan agar mampu memuat
semua aspek penting dalam setiap jenis artikel
Jenis-jenis beauty article |
Untuk review sudah jelas yang harus dibahas meliputi kemasan, klaim
product, bahan apa saja yang digunakan, pendapat penulis terhadap produk
tersebut, harga serta dimana produk tersebut dapat diperoleh. Poin-poin
tersebut dijelaskan dengan selengkap dan sesederhana mungkin, agar pembaca
dapat memperoleh informasi yang bermanfaat.
Untuk rekomendasi perlu juga dijelaskan secara singkat mengenai produk
yang direkomendasikan tersebut. Tidak perlu sedetail review, cukup tuliskan
poin poin terpenting saja. Bisa juga tambahkan sebuah link yang merujuk kepada
review produk tersebut yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Penambahan link
seperti ini juga bisa membantu SEO sebuah blog.
[Baca Juga : Belajar SEO Blog yuk!]
Untuk tips, sedikit tricky. Usahakan tips yang diberikan kepada pembaca
bukanlah tips yang susah untuk dilakukan. Misal harus menggunakan bahan khusus
yang hanya ditemukan di sebuah tempat saja. Sebagai pembaca tentu akan
kesusahan dalam mengaplikasikan tips tersebut, dan akhirnya kurang bermanfaat.
Interview juga penting. Misal, saat datang ke sebuah event product launch
sebuah brand tertentu bisa sekalian interview orang-orang dibalik layar acara
tersebut. Pastinya tentukan dahulu dari sudut mana akan kita soroti, lalu
kembangkan pertanyaan dari situ, tentunya pertanyaan tersebut haruslah membantu
pembacamu kelak. Pastikan juga gunakan bahasa yang sopan, tindak tanduk yang
sopan pula. Because “Attitude is Everything –SMK Telkom Malang” .
Untuk tutorial pastinya harus disertai foto langkah-langkahnya, untuk
memudahkan pembaca pula dalam mengikuti tutorial tersebut. Sebenarnya,
penggunaan foto/image adalah penting untuk semua jenis artikel. Karena
mengurangi tingkat kebosanan pembaca dalam membaca sebuah beauty artikel. Dan
meminimalisir potensi close tab oleh pembaca.
Usai kak Grisselda menjelaskan materinya, artinya masuk pada sesi QnA atau
Tanya jawab. Dan berikut adalah pertanyaan pertanyaan yang dijawab langsung
oleh kak grisselda
Q : “ Apa kesulitan terbesar teman-teman Beauty Journal, khususnya kak
Grisselda dalam membuat sebuah artikel? Dan bagaimana solusinya? Serta seperti
apakah struktur artikel yang benar?” – Ariani Rosidi
A : “Kesulitan teman-teman beauty journal adalah mengolah 1 topik menjadi
beberapa angle yang berbeda dan fresh. Dan solusinya adalah melatih tim
editorial agar lebih kreatif dalam mengolah sebuah topik. ”
Kerangka sebuah artikel |
Q : “Apakah gaya penulisan artikel dalam blog pribadi harus sesuai EYD
dengan kata batu sesuai KBBI atau bisa dicampur dengan bahasa sehari-hari?
Berapa minimal kata untuk setiap criteria artikel?” – Kartika D Aryani
[Baca Juga: Pentingnya EYD Bagi Beauty Blogger]
A : “Untuk blog pribadi lebih bebas karena sifatnya personal. Kalau untuk
Beauty Journal, karena media, semua penulis di tim editorial mengggunakan
kata-kata baku sesuai KBBI. Meskipun baku bukan berarti penggunaan kata yang
terlalu ilmiah. Kata-kata tidak baku pun masih digunakan tetapi tidak
mendominasi. Untuk tipe artikel singkat minimal 300 kata. Tips dan Tutorial
500-700 kata. Untuk review dan interview 800-1200 kata”